Abstrak, Coret-Coret(Menulis)

Italia VS Spain malam tadi begitu alot pertandingannya hingga mereka berbagi angka 1-1. Dilanjutkan dengan Rep Irlandia VS Kroasia, untuk ini Kroasia unggul 3-1. Namun bukan ini yang ingin saya bahas. Kali ini jam sudah menunjukan pukul 03.47 namun mata belum mau menutup mata. Mungkin saat ini saya mendzolimi mata saya karena belum juga dipejamkan, namun agar tidak terlalu dzolim saya ingin melalukan sesuatu yang dari dulu ingin saya lakukan. “MENULIS”.

Awalnya saya bukan orang yang suka menulis, namun beberapa waktu lalu dosen saya Bapak Syaifudin berbicara ketika beliau membimbing saya dan teman-teman waktu pembuatan makalah pengantar ilmu pendidikan, beliau mengatakan “Menulis itu karena kebiasaan”. Lalu beberapa waktu lalu saya juga mendapat sebuah pernyataan dari seorang teman seorang aktivis jurusan Pendidikan Luar Biasa Syahiidah Muthmainnah yang juga mengatakan tentang menulis yang pada intinya bahwa cara mensosialisasikan ilmu ya dengan menulis. Ketika itu saya juga mengutip sebuah kata dari seorang motivator hebat Ust Arif Dashyat yang mengatakan “Ketika mati putuslah semua amal kita, kecuali 3, amal jariah, anak yang soleh yang mendoakan, dan ilmu yang bermanfaat, nah dengan menulis InsyaAllah itu bisa jadi tabungan kita ketika sudah mati nanti”

Bicara masalah pergerakan mahasiswa selain turun ke jalan banyak juga mereka yang melakukan aksi dengan cara menulis, bahkan banyak juga yang membaca atau mungkin dapat benar-benar mengungkapkan aspirasinya. Dan banyak dari mereka yang terkenal karena menulis. Memang Indonesia harus memiliki budaya menulis agar negeri ini dapat maju. Selain itu yang pasti dengan menulis kita bisa mengembangkan pikiran kita terus menerus dan dapat terus belajar, selain itu ini juga menjadikankan alternatif untuk media dakwah dan berlomba-lomba dalam kebaikan alias Fastabiqulkhairat.

Untuk itu sisihkan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat. Seperti menulis adalah sesuatu yang sangat bermanfaat. “Tulislah kebenaran yang kamu ketahui agar orang lain juga mengetahui”